Pilih Laptop Atau Notebook? Yuk Ketahui Perbedaannya
Laptop dan Notebook adalah dua jenis komputer yang dapat membantu kita bekerja di mana saja. Banyak dari kita dibuat bingung mau pilih laptop atau notebook karena keduanya bisa dikatakan hampir mirip satu sama lainnya.
Desain Laptop maupun Notebook yang ringkas dan performa sekelas PC Desktop dapat membantu kita menangani pekerjaan komputasi berat kapan saja dan dimana saja karena bisa disimpan di dalam tas agar tetap dapat bekerja saat kita sedang bepergian.
Tetapi masih banyak orang yang tidak mengetahui perbedaan antara laptop dan notebook. Kedua komputer tersebut sering dianggap sama cuma berbeda nama. Padahal laptop dan notebook adalah jenis komputer yang berbeda dan mempunyai ciri khas masing-masing.
Mau Pilih Laptop Atau Notebook?
Supaya tidak lagi bingung dan saling tertukar, berikut ini perbedaan laptop dan notebook berdasarkan desain dan spesifikasinya.
1. Perbedaan Dimensi
Perbedaan notebook dan laptop yang utama terlihat pada dimensinya. Dimensi notebook lebih ringkas dibanding laptop. Misalnya jika kita bandingkan dari beratnya. Notebook punya berat sekitar 1 samapi 2 kg. Sedangkan, untuk laptop mempunyai dimensi lebih berat sekitar 1,5 sampai 2,5 kg.
Untuk ketebalannya, tebal notebook sekitar 0.5 sampai 1 inci. Sedangkan laptop mempunyai tebal sekitar 1.5 sampai 2 inci. Perbedaan keduanya bisa terlihat jelas dari bentuk dan dimensinya. Jadi ukuran laptop lebih tebal dan berat dibandingkan notebook. Oleh karena itu, orang lebih memilih notebook untuk dibawa berpergian karena lebih mudah dibawa dan ringan.
2. Ukuran Layar
Masih berhubungan dengan dimensinya, perbedaan lainnya adalah dari ukuran layarnya. Laptop dengan dimensi lebih besar sehinggga memiliki layar lebih besar. Laptop memiliki ukuran layar mulai dari 14 hingga 17 inci. Sedangkan, layar notebook lebih kecil mulai dari 8 hingga 13 inci.
Namun sekarang ini banyak produsen membuat layar laptop dengan bezel atau frame tipis (Bezel-Less). Hal ini membuat laptop sekarang ini berukuran kecil tetapi bisa menampung layar lebih besar. Misalnya saja laptop dengan frame ukuran 13 inci bisa punya ukuran layar 14 inci.
3. Prosesor yang Digunakan
Laptop membutuhkan performa lebih tinggi daripada notebook. Tentunya sangat sayang jika ada laptop berukuran besar tapi performa lebih lambat dibanding notebook. Dan biasanya laptop ditenagai prosesor yang lebih kencang dibanding notebook.
Biasanya laptop ditenagai prosesor kencang, contohnya Intel seri Core i3, i5, atau i7. Bahkan ada laptop dengan prosesor Intel Core i9 yang bagus untuk pecinta gaming berat. Sedangkan untuk versi AMD, laptop biasanya menggunakan seri Ryzen.
Sedangkan Notebook biasanya menggunakan prosesor hemat daya. Sehingga fokusnya bukan di performa, melainkan bagaimana daya tahan baterai bisa lebih lama. Notebook dengan Intel biasanya menggunakan seri Celeron atau Pentium. Sedangkan untuk AMD biasanya menggunakan AMD Athlon seri Mobile untuk laptop.
4. Spesifikasi Grafis
Selain butuh performa prosesor yang kencang, laptop juga butuh VGA (Video Graphics Array) yang mumpuni. Laptop yang dibekali VGA diskrit atau pengolah grafis untuk mengolah pekerjaan grafis yang rumit. Oleh karena itu, para gamer atau desain grafis lebih memilih laptop daripada notebook. Merk VGA diskrit yang biasa digunakan adalah AMD Radeon atau NVIDIA GeForce.
Notebook biasanya hanya dibekali VGA Integrated dari prosesor. Misalnya Intel Iris Xe dari prosesor Intel atau AMD Radeon dari prosesor AMD seri Athlon. Meski tidak sekencang grafis diskrit, namun grafis bawaan prosesor ini masih bisa diandalkan untuk multimedia atau editing standar.
5. Perbedaan RAM
Kapasitas RAM menjadi perbedaan notebook dan laptop selanjutnya . Fokus notebook adalah untuk komputasi harian, maka kapasitas RAM yang dibutuhkan biasanya tidak begitu besar. Biasanya RAM notebook berkapasitas 4GB.
Sedangkan, untuk kapasitas RAM laptop lebih besar mulai dari 8GB sampai 32GB. Alasannya karena untuk menjalankan program berat dan banyak, laptop membutuhkan RAM yang besar, kencang dan punya kecepatan tinggi. Spesifikasi RAM laptop yang standar adalah DDR4.
6. Sistem Pendingin yang Digunakan
Dikarenakan laptop memiliki prosesor yang kencang, VGA diskrit, dan punya kapasitas RAM besar otomatis laptop membutuhkan sistem pendingin yang maksimal. Laptop mempunyai dua buah kipas yang masing-masing diletakan di prosesor dan VGA. Fungsinya untuk mendinginkan dua komponen rawan panas ini.
Dan dua buah kipas dihubungkan dengan heat pipe untuk mendistribusikan panas dengan cepat. Selain itu laptop juga punya ventilasi di sisi kanan kiri atau belakang. Fungsinya ventilasi tersebut untuk menyedot udara dingin ke dalam kemudian membuang udara panas ke luar. Sistem pendingin ini membuat laptop lebih berat dibanding notebook.
Sedangkan untuk notebook keluaran terbaru saat ini banyak yang sudah tidak menggunakan kipas. Ini membuat ukuran notebook lebih tipis dan ringan. Untuk membuang panas dari prosesor, notebook biasanya hanya mengandalkan heat pipe saja. Jadi notebook kurang cocok untuk melakukan pekerjaan berat, seperti gaming atau grafis-grafis yang berat.
7. Daya Tahan Baterai
Dikarenakan fokus notebook adalah daya tahan baterai. Notebook bisa digunakan bekerja selama mungkin. Karena itu, notebook menggunakan prosesor yang hemat daya. Kecepatan dan spek prosesor notebook juga dipilih yang tidak menguras baterai dengan cepat. Daya baterai pada notebook berkurang lebih lambat dibanding laptop. Meskipun terlihat kapasitas baterainya sama, tetapi daya tahan baterai notebook bisa bertahan lebih lama.
8. Harga
Perbedaan selanjutnya adalah dari harganya. Dikarenakan spesifikasi laptop lebih tinggi dibandingkan notebook, jadi harga laptop lebih tinggi dibanding notebook. Harga untuk notebook masih terbilang lebih murah karena speknya yang masih rendah, tidak butuh VGA diskrit, tidak ada kipas pendingin, dan lainnya. Notebook sangat cocok untuk pelajar atau pekerjaan yang ringan.
Itulah beberapa perbedaan dari kedua jenis komputer portable ini. Sekarang kalian tidak perlu bingung pilih Laptop atau Notebook setelah mengetahui ciri khas, kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Dan jika tidak mau repot membawa laptop, kalian juga bisa mencoba alternatif lain menggunakan tablet untuk bekerja demi menunjang mobilitasmu yang tinggi.